Meningkatnya jumlah orang terinveksi virus corona atau Covid-19 menggerakkan masyarakat lintas suku, agama, ras dan antargolongan yang tergabung dalam GONG – Gotong Royong Bersatu Melawan Corona turut berupaya menangani pandemi ini.
GONG diikuti oleh sejumlah lembaga, antara lain: Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Gerakan Kebangsaan Indonesia (GKI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), dan Vihara Dhanagun, Bogor.

Lembaga-lembaga tersebut berjejaring dan bergotong-royong turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan berkontribusi sesuai sumber daya yang dimiliki masing-masing. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyemprotan disinfektan untuk rumah ibadah, pembagian alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis dan relawan, pembagian hand sanitizer, dan hal lain yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pandemi virus Corona tak melihat latar belakang suku, agama, dan ras kita. Semua orang bisa terkena. Oleh karena itu, kita masyarakat lintas agama harus bergandeng tangan turut serta menangani virus tersebut agar tak menyebar luas dan memakan korban,” tutur Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI.
Ketua Umum ICRP Prof. Musdah Mulia juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang, tidak perlu panik, apalagi memborong bahan makanan. “Tidak perlu. Kita mesti yakin, dengan doa, usaha nyata masyarakat lintas agama, insya Allah pandemi virus corona ini bisa kita atasi bersama,” ujar Guru Besar UIN Jakarta ini.
Sementara itu, juru bicara GONG, Pdt. Darwin Darmawan mengajak bersatu untuk melawan Covid-19 sebagai musuh bersama. “Kita bergotong royong (GONG) melawan Covid-19. Hadapi virus ini bersama-sama. Kita akan kuat dan mengalahkannya!” tandas Sekretaris I BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat ini.
Sebagai kegiatan awal GONG telah mengadakan dua kali pelatihan untuk relawan dengan mentor dari Dompet Dhuafa, Jakarta. Pelatihan ini untuk memberi pemahaman dan keterampilan dalam penyemprotan disenfektan.
Sebagai kegiatan pembuka dilakukan penyemprotan disenfektan ke lima ibadah (masjid, gereja, vihara, dan gurudwara Sikh) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat (22/3). Kegitan berikutnya akan disesuaikan dengan ketersediaan barang, peralatan, dan sumber daya yang terhimpun. Kepedulian social ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak kalangan untuk melakukan hal serupa demi keselamatan dan kebaikan bersama. (Gie)