Perjuangan, keringat, dan air mata Susy Susanti yang mengkristal menjadi prestasimemikat Daniel Mananta untuk mengabadikan dalam film layar lebar. Seusai peluncuran poster dan soundtrack film Susi Susanti: Love All, Daniel menyebutkan bahwa pesan dari perjalanan hidup Susy Susanti adalah rasa cinta terhadap Indonesia, tak peduli dengan hambatan, keadaan negara, support negara pada atlet, tapi perjuangan mengharumkan nama bangsa.
Ide membuat film ini sudah ada 8 tahun lalu sewaktu Daniel bertemu Susy. Ada cerita Susy yang menggugah hatinya. Namun, untuk mewujudkan film ini butuh waktu dan proses panjang. Upayanya baru terealisasi dua tahun lalu, ketika diminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membuat film yang bisa menyemangati atlet-atlet Indonesia.
Untuk mewujudkan film ini, Daniel berperan sebagai produser. Berbekal sebagai public figure, ia mengira akan mudah mendapat dukungan. Ternyata keliru. “Pengalaman sebagai produser, ya cari sponsor. Selama ini gue manja banget sebagai public figure. Wah, Daniel. Apa yang bisa gue bantu? Kali ini gue mesti ketok-ketok pintu untuk minta sponsor, menjual film ini, apalagi masih berupa ide. Gue bersyukur banget ada yang percaya dan diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berperan,” ungkapnya.
Daniel ingin membuat film yang bisa mengubah paradigma masyarakat tentang mencintai Indonesia. “Actually, ini bukan sekadar investasi, tapi juga kesempatan untuk memberi inspirasi dan impact yang positif bagi masyarakat dari legenda hidup Susy Susanti’” ucapnya.
Menurutnya, film yang akan tayang 24 Oktober 2019, beberapa hari menjelang Sumpah Pemuda ini relevan dengan keadaan Indonesia saat ini. “Indonesia butuh anak-anak muda, millennials yang mau berjuang buat Indonesia,” tandasnya. (Gie)