SAPA Kristiani kembali menggelar Festival Sastra & Rupa Kristiani 2020-2021. Festival ini dimulai November 2020 hingga Maret 2021. “Berlangsung panjang oleh sebab pandemi yang merebak tahun 2020,” kata Ketua Panitia Wisnu Sasongko.

Festival Sastra & Rupa Kristiani 2020-2021 tema Kau Rasa Beta Rasa. Frasa yang akrab dengan keseharian kita ini diilhami kutipan Galatia 6:2 dalam Kitab Suci yang berbunyi, Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. “Pada masa prihatin ini kita mengajak kalangan kreatif untuk menghadirkan karya mereka untuk berbagi rasa dan karsa dengan gereja dan masyarakat,” tutur Wisnu.
Wisnu menjelaskan, festival ini bertujuan membangun komunitas Sastra dan Seni Rupa Kristiani selain membangun infrastruktur dalam lingkungan sastra –penulis, kritik, pembaca, penerbit– dan seni rupa –perupa, galeri, kolektor, juga budayawan dan teolog dalam komunitas Kristen, sebagai alternatif bagi umat dalam menggapai spiritualitas mereka melalui jalan seni dan estetika.
Festival diadakan via medium Zoom untuk diteruskan ke Facebook, Instagram, Youtube. Selama 5 bulan Festival telah menghadirkan 45 narasumber yang terdiri dari penulis, perupa, pembaca, rohaniwan, pengajar, ahli filsafat, politisi, pengusaha, dan kaum awam. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Balige, Makassar, Manado, Palangkaraya, Kupang, Sumba, Ambon.
Menjelang akhir, Festival menggelar Pameran Virtual dan Pameran di Grha PGI Jalan Salemba Raya 20 Jakarta Pusat, pada 27 Maret – 10 April 2020. Sejumlah 38 perupa ikut dalam Pameran di antaranya Mudji Sutrisno, SJ, Heru Susanto, dan lain-lain. Pameran ini menampilkan sekitar 70 lukisan dan karya seni lain.
Festival ini terbuka bagi siapa saja tanpa memandang agama dan status sosial. Kegiatan Festival antara lain Bincang-Bincang dengan penulis & perupa, Pelatihan Bahasa Latin, Perempuan & Lingkungan, Ilustrasi dalam Bacaan Anak yang Sulit, Holistik dalam Sastra, Seni Rupa & Sains, dan lain-lain. Pada acara Membacakan Puisi-Puisi Fridolin Ukur (1936-2003) turut mendaras puisi Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom, juga Pdt Adrie Massie Ketua PGIW Sulselbara. Dalam acara lain Benni E Matindas tokoh Manado dan Fien Sopamena Ketua Sinode Gereja Kristen Sulawesi Selatan. (Gie/WS)