Mahasiswa merupakan eleman masyarakat yang terdampak Covid 19. Di Jakarta, tidak sedikit mahasiswa yang berasal dari daerah, tinggal di rumah kos dan menunggu kiriman orang tua. Universitas Kristen Indonesia sebagai lembaga pendidikan swasta tertua di Indonesia memiliki ratusan mahasiswa, turut membentuk Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, untuk membantu mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 bagi mahasiswa yang tinggal di kost sekitar UKI.
Gugus Tugas Covid-19 yang diketuai Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H., bekerja keras untuk menghimpum bantuan dari berbagai jaringan alumni dan berbagai pihak lainnya. Dalam laporan kerjanya bersama tim yang dibentuk pada 5 Mei lalu, tahap pertama telah dibagikan sembako kepada mahasiswa sebanyak 230 paket, pembagian sembako kepada satpam dan cleaning service, Pembagian masker kepada asrama dan masyarakat sekitar di tiga RT di lingkungan Kel. Cawang, makan siang dan malam sebanyak 150 bungkus/hari kepada mahasiswa UKI yang sudah berjalan selama empat minggu, dan pulsa bagi 328 mahasiswa UKI sebesar Rp. 16.400.000
“Ditahap kedua, tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19 telah Pembagian sembako kepada mahasiswa sebanyak 200 paket, pembagian masker kepada mahasiswa, makan siang dan malam sebanyak 150 bungkus/hari kepada mahasiswa UKI dan pemberian pulsa bagi 307 mahasiswa UKI sebesar Rp. 15. 350.000.,” ungkap Hulman membacakan laporan di Kampus UKI Cawang, Jakarta (17/6).
Dalam kesempatam ini, Hulman juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang hadir dan turut berkontribusi memberikan sumbangan untuk kelanjutan proses pembelajaran mahasiswa, antara lain Satgas YUKI, Alumni UKI, Perusahaan/gereja: Indosiar, SCTV, GKI Kebayoran Baru, GKI Muara Karang, Alumni PD UKI, Tagana Rajawali, Relawan Jokowi, Pertiwi Indonesia Tangsel dan Ketua IKA UKI serta Perokris PLN yang memberi bantuan hari ini. Selain itu, Gugus Tugas UKI turut membantu menyusun aturan dan persiapan kampus sehubungan dengan kondisi Kenormalan Baru di UKI. Perbaikan-perbaikan fasilitas umum kantin dan perpustakaan.

Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, berpesan kepada mahasiswa untuk menanamkan jiwa pantang menyerah. “Tanggung jawab mahasiswa adalah belajar dengan giat. Apa pun kondisinya, mahasiswa harus mampu bertahan di tengah tantangan zaman saat ini. Wabah Covid 19 hendaknya tidak akan menyurutkan semangat belajar dan berbagi untuk sesama.”
Kehadiran Dapur Umum Koinonia diperuntukkan bagi mahasiswa terdampak COVID-19. Juga di peruntukan bagi cleaning service dan petugas sekuriti yang bekerja tiap harinya. Operasional dan penyelenggaraan dapur umum ini merupakan hasil kerja sama antara Satuan Tugas Dampak COVID-19 Yayasan UKI dengan Gugus Tugas Peduli Dampak COVID-19 UKI.
Kegiatan dihadiri oleh Rektor UKI beserta jajarannya, Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, beserta dekan dan tenaga pendidik di UKI. Tim ini akan terus menggalan bantuan hingga waktu yang belum ditentukan.