INSPIRASI-ID, Medan – Pendeta Dr. Robinson Butarbutar, MA terpilih menjadi Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2020-2024 dalam ajang Sinode Godang Ke-65 HKBP di Seminarium HKBP Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 9-13 Desember 2020. Usai pemilihan Ephorus HKBP, dilanjutkan dengan pemilihan Sekjen HKBP dan 3 Kepala Departemen dan Pimpinan Distrik (Praeses).
Pemilihan puncak pimpinan HKBP pada 11 Desember 2020 ini diikuti dua calon, yakni Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA dan Pdt. Dr. Martongo Sitinjak. Pdt. Robinson sebelumnya merupakan Ketua Rapat Pendeta HKBP. Ia juga menjadi calon ephorus pada pemilihan periode 2016-2020 yang dimenangkan Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing. Sementara, Pdt. Dr. Martongo Sitinjak sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Koinonia HKBP.
Pemilihan ephorus berlangsung dalam satu putaran. Pdt. Robinson meraih 734 suara, Pdt. Martongo mendapat 277 suara, sedangkan 1 suara tidak sah. Terpilihnya Pdt. Robinson yang dikenal dengan tagline Serep Marhobas, HKBP diyakini memasuki era baru.
Elegan
Menyikapi hasil Pemilihan Pucuk Pimpinan HKBP ini, Pdt. Dr. Martongo Sitinjak melalu laman Facebook-nya menunjukkan sikap yang elegan, damai dan terhormat.
Selain berterima kasih kepada semua warga HKBP, Pdt. Martongo juga mengucapkan selamat kepada pesaingnya. “Terima kasih buat semua warga HKBP. Empat tahun saya melayani sebagai Kadep Koinonia HKBP. Dan kini mempersiapkan diri untuk pelayanan baru yang akan ditugaskan pemimpin baru. Kita menyambut pemimpin baru yang akan diumumkan sebentar lagi. Huhalupahon ma na di pudingki dompak pandang i ma hutuju. Selamat untuk Pdt Dr Robinson Butar2 sebagai Eforus HKBP 2020-2024,” tulisnya.
Visi Transformasi HKBP
Pendeta Robinson dikenal sebagai sosok rendah hati sesuai dengan mottonya: “serep marhobas” (artinya: melayani dengan kerendahan hati). Pria kelahiran Bah, Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada 1 Januari 1961 ini menempuh Sekolah Dasar hingga SMA di Kabupaten Simalungun. Lulus dari STT HKBP Kota Pematangsiantar, ia melanjutkan S2 di Inggris, dan menyelesaikan S3 di Singapura. Setelah cukup lama bertugas di Jerman, ia kembali dan menjadi dosen di STT HKBP.
Dalam visinya menjalankan roda kepemimpinan, ia ingin melakukan transformasi di HKBP. Misinya adalah mewujudkan visi HKBP menjadi berkat bagi dunia.
Strateginya sebagai Ephorus HKBP adalah melaksanakan Renstra HKBP 2020-2024 sesuai hasil Sinode Godang 2020 secara konsisten dan bergairah. Ia bertekad untuk merapikan pelaksanaan sistem kepersonaliaan HKBP yang tangguh, adil transparan, kompeten, dan akuntabel dalam rekruitmen, penempatan pemberdayaan lanjut, kesejahteraan ketika aktif, dan pensiun maupun sakit. Meningkatkan usaha pemuridan Kristus di tengah-tengah HKBP, mengadakan pelatihan pemimpin gerejawi dan nilai-nilai di berbagai bidang secara maraton, untuk pelayanan penuh dan paruh waktu maupun warga untuk melaksanakan tugas-tugas gereja menuju Indonesia maju.
Kemudian, memampukan pelaksanaan ketiga tugas gereja secara bersemangat, termasuk secara urgent menjadi mitra konstruktif, dan kritis pemerintah dalam menjadikan Danau Toba sebagai pusat destinasi pariwisata nasional. (Gie/dbs)