INSPIRASI-ID, Jakarta – Narasi tentang seorang ibu dengan segala pergulatannya selalu memiliki daya tarik tersendiri. Sebagai sosok yang melahirkan dan merawat kehidupan, keberadaan seorang ibu mendapat tempat istimewa di hati anak-anaknya, bahkan orang yang mungkin tidak ada hubungan darah. Namun, realitas kehidupan tak selalu manis.
Berbagai pengalaman personal dengan ibu, itulah yang diramu dan disajikan dalam film Just Mom sebagaimana diungkapkan oleh sang produser Hanung Bramantyo. “Film ini merupakan film yang personal karena kami secara kolektif mengumpulkan pengalaman pengalaman semuanya dengan ibunya masing-masing. Jadi, harapan saya ketika nanti semua sudah selesai menonton filmnya, semua langsung ingin menghubungi ibunya. Itu tujuannya,” ungkap Hanung yang juga sutradara bertangan dingin.
Film Just Mom merupakan hasil kolaborasi Taman Wisata Candi, Injourney dan Dapur Film. Diperankan oleh aktris kawakan Christine Hakim, Just Mom menceritakan pergolakan batin Siti, seorang ibu yang kesepian dengan rasa rindu mendalam terhadap anak-anaknya yang sudah tumbuh dewasa. Mereka tinggal jauh dari rumahnya dan sudah punya kehidupan masing-masing.
Siti kemudian mengadopsi dua orang anak angkat bernama Jalu dan Murni, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang hamil. Keputusan Siti ditentang oleh anak-anaknya. Tapi ia tetap ingin mengadopsi Jalu dan Murni di tengah fisiknya yang melemah karena penyakit kanker.
Film Just Mom begitu menyentuh karena mengisahkan pergolakan batin seorang ibu yang kesepian di masa tuanya.Kehadiran Murni mampu mengisi rasa sepi dan rindu Ibu Siti terhadap anak-anaknya. Sayangnya, pada sisi lain, hyal itu justru membawa keluarga tersebut pada keadaan yang berbeda.
Film besutan sutradara Jeihan Angga ini diperankan oleh Christine Hakim, Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Dea Panendra dan Toran Waibro. Just Mom yang diproduseri oleh Hanung Bramantyo dan Palwoto ini telah diputar pada Jakarta Film Week dan Jogja Netpac Asia Film Festival 2021 lalu.
Just Mom akan tayang di bioskop mulai 27 Januari 2022 . Film ini diharapkan mampu menyampaikan kehangatan dan membawa penonton merasakan kerinduan mendalam seorang ibu untuk berkumpul dengan keluarga kecilnya. “Saya berharap film ini dapat menjadi bahan renungan bagi anak-anak muda. Film ini seharusnya mengingatkan kita semua akan peran seorang ibu,” ujar Christine Hakim. (Gie)