Konser Memasak? Agak aneh terdengar, namun itulah yang dilakukan sejumlah praktisi dan pakar kuliner ternama. Beberapa di antaranya William Wongso, Shanti Sera, Astrid Enricka, Ernest, dan Ronald Prasetyo. Mereka berkolaborasi dalam acara ”Cooking Concert and Charity Food Bazaar for Palu” di House Rooftop, Jakarta (29/10).
Para chef ini melakukan demo masak secara bergantian sesuai keahliannya. William Wongso memasak cumi hitam. Shanti dan Astrid meracik Indonesia salad. Ada lima macam salad yang diracik, yaitu: lambai, kohu-kohu, gudangan, lawar cumi, dan anyang. Ernest dan Ronald berkolaborasi membuat ice cream caramel macchiato with dehydrated milk foam yang menggoda selera. Hasil masakan mereka disajikan untuk icip-icip bagi pengunjung yang hadir beramal.
Kegiatan ini diinisiasi oleh pakar kuliner gastronomi molekular Ronald Prasetyo setelah mendengar cerita dari Maudy Lydia, Brand Strategist Gagas Inspirasi Indonesia. Untuk merealisasikan idenya, ia mengajak sejumlah rekan chef, menghubungi CEO Kumala Kitchen Yenny Kumala dan pemilik House Rooftop Heena Mulani. “Kejadian bencana itu kan membuat sedih kita semua. Selama ini saya mau bantu, tapi tidak tahu caranya. Makanya, pas dihubungi Ronald, saya langsung oke,” kata Yenny.
Sementara itu, William Wongso mengatakan kegiatan ini sebagai kontribusi moral. “Ini kontribusi moral kami. Sayaenggak bisa kirim yang lain kecuali lewat karya. Bersama teman-teman yangberempati ke Palu, kita lakukan lewat masak dan icip-icip,” ujar William.
Senada dengan William, Santi yang juga Ketua Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) mengaku langsung setuju saat ditawari bergabung dalam charity ini. ”Rasanya nggak perlu mikir dua kali untuk berbuat kebaikan,” kata Santi. (Gie)