Keberadaan rumah singgah besar manfaat bagi penderita kanker. Rumah singgah dapat digunakan panderita kanker yang mesti menjalani proses pengobatan yang dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Keberadaan rumah singgah kanker yang dikelola komunitas pasien seperti Cancer Information and Support Center (CISC) menjadi salah satu penolong pasien kanker untuk mengurangi beban biaya transportasi.
Berdiri sejak tahun 2003, rumah singgah CISC digunakan secara bergantian. Penderita kanker hanya diminta membayar Rp 10.000 setiap hari. Kamar hanya diperuntukkan bagi pasien dari luar kota dan satu orang pendamping
Dengan keterbatasan dan mengharap bantuan donasi dalam bentuk apa saja, rumah singgah CISC berusaha memberi yang terbaik bagi pasien. Selain bantuan materil, rumah singgah kerap didatangi berbagai komunitas untuk melakukan aksi sosial. Kegiatan bersih-bersih rumah singgah seperti yang dilakukan karyawan dari PT. Pfizer Indonesia di jalan Anggrek Neli, Slipi tersebut Slipi, Jakarta Barat, (13/12).
Public Affairs Director Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto yang memimpin 15 karyawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sekaligus ulang tahun ke 170 perusahaan farmasi asal AS ini.
“Kegiatan di rumah singgah ini akan berlanjut dalam kegiatan yang lebih besar lagi. Kami merancang beberapa kolaborasi untuk pasien kanker bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik,” katanya
Antusiasme karyawan Pfizer yang bergotong-royong membersihkan seluruh ruangan di rumah singgah CISC, ditunjukan Ita Apriani. Dengan sigap ia berkolaborasi dengan teman-temannya membersihkan setiap sudut ruangan. Mulai dari disapu, lap, dan dipel. Interaksi dengan penderita kanker juga ia lakukan.
“Saya memiliki pengalaman merawat penderita kanker. Saya dapat merasakan berat penderita kanker maupun pendampingnya. Situasi itu saya alami saat merawat putra saya yang di diagnosa leukimia (kanker darah).”
Kegiatan lainnya adalah edukasi tentang kanker kepada pasien dan caregiver sehingga mendapatkan informasi yang tepat tentang penyakitnya. (Gro)