Peringatan HUT ke-39 Saka Bakti Husada, Menkes Ajak Perilaku Hidup Sehat

Peringatan HUT ke-39 Saka Bakti Husada, Menkes Ajak Perilaku Hidup Sehat

INSPIRASI-ID, Jakarta — Dalam rangka ulang tahun ke-39 Hari Saka Bakti Husada (SBH) tahun 2024, Kementerian Kesehatan mengadakan Upacara Peringatan Hari Saka Bakti Husada yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Upacara ini dihadiri pmpinan Saka Bakti Husada Nasional dan Daerah, para pamong, instruktur, serta perwakilan anggota Saka Bakti Husada dari beragai tempat. Kegiatan berlangsung di Lapangan Utama Kementerian Kesehatan RI, Jakart (17/7/24).

Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis anggota dalam bidang kesehatan. Pada peringatan ulang tahun ke-39 ini mengusung tema Saka Bakti Husada: Membangun Kesehatan Generasi Emas Indonesia. Menkes Budi Gunadi berpesan agar Saka Bakti Husada terus bergerak dan berdampak bagi masyarakat dalam bidang kesehatan dengan kegiatan-kegiatan kreatif dan invatif.

“Saka Bakti Husada hadir sebagai para kader kesehatan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan invatif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Berbekal dengan enam krida dan 32 kecakapan khusus, Saka Bakti Husada diharapkan terus bergerak dan berdampak bagi masyarakat dalam bidang Kesehatan,” kata Menkes Budi.

Menjaga Masyarakat Tetap Sehat

Budi Gunadi mengingatkan bahwa peran kader kesehtan yang utama adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat, bukan hanya mengobati mereka pada saat sakit. Untuk menjaga diri kita tetap sehat, harus ada inisiatif dari diri sendiri, pengetahuan, dan kemauan dari setiap individu masyarakat untuk tetap hidup sehat. “Itulah peran yang sangat mulia dari sekitar 32.000 anggota Saka Bakti Husada untuk bisa berperan aktif membina masyarakat agar mereka bisa menjaga diri, bisa memahami diri, dan bisa melakukan hidup sehat untuk menjaga mereka dan keluarganya agar tidak jatuh sakit,” ujar Budi.

“Saya berharap bahwa keterlibatan anggota Saka Bakti Husada bisa langsung menyentuh masyarakat, baik itu di rumah tangga, baik itu di Posyandu atau pun di Puskesmas, untuk bisa menyadarkan masyarakat kita mengenai perilaku hidup sehat. Jaga makannya, selalu berolahraga, dan jangan lupa rajin-rajin periksa darah buat yang usianya sudah masuk usia dewasa: tekanan darah, gula darah, lemak darah. Makanan diatur, olahraga 30 menit setiap hari dan 5 hari seminggu, sampai saatnya nanti kita dipanggil oleh Allah yang Maha Esa,” pesan Menkes Budi.

Sebagai penutup Menkes Budi meyaknkan bahwa dengan keterlibatan para kader secara aktif mulai dari lingkungan terkecil di keluarga akan berdampak besar bagi Indonesia. “Saya percaya, kalau teman-teman bisa mempengaruhi, bsa mengajari, bisa memotivasi seluruh masyarakat kita, mulai dari lingkungan kecil keluarga kita, teman-teman kita, saudara-saudara kita, saya yakin bahwa Indonesia masa depan masyarakatnya akan hidup lebih sehat dan usia lebih panjang. Itulah tujuan kita bersama agar seluruh masyarakat bisa mendukung agar tercapai cita-cita Indonesia sebagai negara maju. Indonesia Emas di tahun 2045. Pramuka kuat, Saka Bakti Husada hebat, Indonesia selamat,” pungkasnya.

Peragaan Kegiatan

Sebelum upacara, diperagakan berbagai kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh anggota Saka Bakti Husada. Beberapa di antaranya membantu pelaksanaan kegiatan di Posyandu dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Ada yang mendampingi ibu hamil, anak-anak, remaja hingga lansia. Tampak ada seorang ayah yang mengantar anaknya periksa Kesehatan. Ada juga ketrampilan vertical rescue serta cara menolong dan menandu orang yang terjatuh di jalan.

Siti Noviyanti dari Saka Bakti Husada Balai Besar Latihan Coloto mengaku sangat senang bisa hadir dan berpartisipasi dalam atraksi kegiatan. “Kami di sini mengirimkan 20 orang untuk berpartisipasi di acara ulang tahun Saka Bakti Husada yang ke-39 ini. Kami juga menampilkan satu atraksi vertical rescue, yaitu penyelamatan di ketinggian. Kita mengambil teknik suspension atau teknik mengevakuasi k-rban dari lembah ke lembah, gedung ke gedung, bangunan yang tinggi. Kebetulan kemarin juga dari anggota kita sudah ada yang sekolah vertical rescue berjumlah 15 orang. Jadi kita aplikasikan di kegiatan ini ya untuk lebih matang lagi dalam pematerian maupun praktik dan lain sebagainya,” tutur Novi.

Kegiatan Saka Bakti Husada Balai Besar Latihan Coloto, kata Novi, dirintis sejak 2019. Anggotanya beragam, ada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), ada juga mahasiswa. Novi saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 4 Jurusan Filsafat di Universitas Paramadina, Jakarta

“Kami sangat antusias sekali. Kita di sini karena momentum besar sekali. Kita bisa bergabung dan berpartisipasi dan bertemu langsung dengan Pak Menteri Kesehatan. Biasanya yang hadir itu hanya mewakilinya saja. Tetapi, alhamdulillah kita bersyukur bisa berpartisipasi dan berswafoto dan bertemu dengan Pak Menteri Kesehatan,” ungkap Novi dengan wajah ceria.
Kegiatan ini diakhiri dengan potong tumpeng dan foto bersama. Banyak juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk swafoto (selfie) bersama Menkes Budi Gunadi. (Gie)

Join the discussion

Instagram has returned empty data. Please authorize your Instagram account in the plugin settings .

Menu

Instagram

Instagram has returned empty data. Please authorize your Instagram account in the plugin settings .

Please note

This is a widgetized sidebar area and you can place any widget here, as you would with the classic WordPress sidebar.

pafipayakumbuhkab.orgslot danaslot dana