INSPIRASI-ID, Jakarta. Upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 melalui vaksinasi masih mendapat tanggapan beragam. Kendati banyak orang yang antusias, bahkan ingin mendapat vaksin terlebih dulu, kenyataanya masih ada juga yang menolak akibat termakan hoax. Sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap upaya tersebut, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menjadi mitra dan menyediakan tempat untuk vaksinasi di Grha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat.
“Sampai saat ini masih banyak orang yang terjebak hoax dan berbagai informasi keliru yang menyebabkan mereka menolak vaksinasi. Oleh karena itu kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PGI sekaligus merupakan penegasan bahwa vaksinasi itu aman. Ketika dilakukan dengan standar kesehatan yang ditentukan oleh tenaga medis sebelum vaksin,” tutur Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacky Manuputty.
Pdt. Jacky Manuputty menandaskan, pelaksanaan vaksin ini adalah komitmen dan konsistensi PGI untuk turut serta menanggulangi pandemi Covid 19 berdasarkan panggilan keimanan gereja dan sejalan dengan tanggung jawab kewarganegaraan. “PGI sekaligus mendorong gereja-gereja untuk mengambil bagian dalam vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Ini panggilan kita bersama untuk merawat dan mempertahankan kehidupan,” seru Pdt. Jacky.
Pelaksanan vaksinasi di PGI didukung oleh tenaga-tenaga medis dari berbagai latar belakang rumah sakit dan berbagai afiliasi gereja, antara lain GBI, RS UKI, RS PGI Cikini, Perkantas, dan lembaga mitra lainnya. Proses vaksinasi dimulai sejak 4 Maret hingga 15 Maret 2021 dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Sebanyak 1.618 orang yang terdiri dari lansia dan rohaniawan telah divaksin di kantor PGI tersebut.
Pdt. Jacky menyebutkan, peserta vaksinasi yang didominasi oleh rohaniawan dan warga gereja senior datang dari berbagai denominasi di sekitar Jabodetabek. Bahkan banyak peserta juga berasal dari latar belakang agama lainnya. “Ini membuktikan bahwa PGI adalah rumah bersama bagi semua tanpa membeda-bedakan denominasi Kristen atau latar belakang agama lainnya,” tegasnya.
Atas nama PGI, Pdt. Jacky berterima kasih kepada Pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan dan jajarannya Kemenkes, yang memberikan kesempatan pada PGI dan gereja-gereja untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam pelaksanaan vakinasi serta kegiatan-kegiatan lain terkait penanggulangan pandemi Covid-19. “Kami siap untuk menopang kegiatan ini sambil terus berdoa semoga Tuhan memampukan semua pemimpin dan masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua direncanakan tetap akan berlangsung di Grha Oikoumene. PGI bekerja sama dengan gereja-gereja dan lembaga kristiani lainnya, seperti JPCC, Yayasan Penabur, GKI Pondok Indah tengah mengupayakan izin dari Kementerian Kesehatan agar bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi secara paralel di beberapa titik lainnya di Jakarta. (Gie)