INSPIRASI-ID, Jakarta – Krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19 berdampak pada hampir seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali selebriti. Tidak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan, bangkrut, dan mengalami kesulitan ekonomi. Untuk itu perlu penyesuaian bahkan terobosan-terobosan kreatif dan usaha alternatif agar tetap produktif dan dapur tetap ngebul.
Pinkan Mambo, penyanyi yang belakangan aktif dalam pelayanan gereja ini mengakui kalau pandemi Covid-19 ini cukup berdampak bagi kondisi ekonominya. Sejak Covid-19 merebak, mantan vokalis Ratu ini tak lagi menerima panggilan pelayanan, bernyanyi atau menjadi bintang tamu di acara televisi.
Usaha Alternatif

Demi mencukupi kebutuhan keluarga dengan enam buah hatinya, Pinkan berusaha bangkit dengan memutar otak. “Sejak Covid, nggak ada nyanyi. Jadi saya, awalnya sih karena kepepet harus bayar mobil, bayar cicilan, ya otomatis kita harus putar otak gimana caranya. Tapi ini membawa kebaikan, jadi punya bisnis lain,” ungkapnya.
Pingkan pun banting setir dengan merintis bisnis kuliner dan jasa cuci pakaian yang pernah diangankan. “Memang sudah lama ingin bikin restoran, ingin bikin laundry. Jadi, karena kepepet ini, akhirnya aku move on dan aku buka katering,” ungkapnya.
Ia pun menawarkan produk makanan dan jasa cucinya lewat media sosial. Ada ayam bakar kari, ikan balado, sup iga, dan berbagai macam makanan lainnya. Tidak hanya katering, Pinkan juga menawarkan aneka cemilan dan kue, seperti pisang goreng, kolak, dan lain-lain.
Untuk jasa mencuci pakaian juga bervariasi. Khusus cuci kering dan lipat saja dipatok Rp 45.000 untuk 5 kilogram. Sedangkan harga untuk mencuci hingga setrika sebesar Rp 55.000. Menurut Pinkan, harga yang ditawarkan sesuai dengan standar yang berlaku di sekitar tempat tinggalnya. Kini Pinkan memiliki pelanggan tetap yang setia dengan jasa cucinya.
Belanja dan Masak Sendiri

Sebagai usaha rintisan, sejak awal Pinkan terjun langsung, mulai dari berbelanja, memasak, hingga mengantar pesanan ke para pelanggannya. Setiap hari, sejak subuh Pinkan Mambo pergi berbelanja ke pasar BSD, Tangerang. Seperti dilansir kanal YouTube Cumicumi, dengan membawa kereta belanja, Pinkan berkeliling untuk membeli seluruh kebutuhan bahan mentah. Pinkan menuturkan, “Pagi-pagi buta gini sudah harus stok makanan, eh sudah harus belanja ke pasar,” kata Pinkan.
Awalnya, pelantun lagu “Kekasih Tak Dianggap” ini sempat ragu. Ia hanya punya satu orang pelanggan. Namun Pinkan berusaha meyakinkan diri, demi bisa menghidupi anak-anak dan menutup cicilan. Dengan prinsip terus fokus, bertahan, dan memuaskan pelanggan, upaya itu pun berbuah manis. Bisnis baru yang tengah digeluti Pinkan semakin menunjukkan titik terang.
Dengan menggunakan label “Pinkan Mambo Kitchen” dan “Pinkan Mambo Laundry” usaha rintisan yang dijalankan Pinkan kian berkembang. Kini Pinkan memiliki jasa kurir sendiri yang siap mengantar ke berbagai wilayah tujuan. Secara omzet, menurut Pinkan, keuntungan yang diperolehnya kini bisa lebih besar daripada pendapatan sebagai penyanyi. “Pokoknya besarlah omzetnya. Bisa lebih besar dari nyanyi juga,” ujarnya. (Gie)