UKI Rayakan Keberhasilan Masuk 100 Terbaik Perguruan Tinggi
BPK GM, Jakarta-Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Universitas Kristen Indonesia ke 66 tahun, digelar di Auditorium Graha William Soeryadjaya, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (15/10). Prosesi senat dan pembukaan Sidang Senat Terbuka dimulai dengan iringian lagu “Gaudeamus Igitur” oleh Paduan Suara Mahasiswa UKI. Acara dilanjutkan dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua MPH PGI, Pdt. Dr. Bambang H. Widjaja dan pendeta Kampus UKI, Pdt. Wellem Sairwona, M.Th.
Mengusung pada perayaan Dies Natalis kali ini adalah “UKI Berbudaya, Berprestasi dan menjadi yang Terhebat!”, UKI ingin merayakan pencapaiannya karena tahun ini berhasil masuk dalam jajaran 100 terbaik Perguruan Tinggi Non-Vokasi versi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Dalam kotbahnya, Pdt, Bambang H. Widjaja berpesan agar UKI dapat lebih meningkatkan prestasi yang sudah diraih. “UKI berjuang menjadi UKI yang lebih hebat dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat di LLDikti 3. Perubahan harus dilakukan dan kesukaran harus dihadapi untuk meraih prestasi.”
Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si hadir memberikan orasi ilmiah. Menurutnya, Salah satu karakteristik pendidikan tinggi yang diharapkan ialah mengembangkan kreativitas kebudayaan, maka peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi hal utama di Perguruan Tinggi.
“UKI membuktikan untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dosen dapat terpacu menerbitkan penelitiannya dalam jurnal internasional yang terindeks scopus dan tenaga kependidikan aktif dalam forum internasional,“ Profesor ilmu matematika ini.
Selanjutnya Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA menyampaikan Laporan Tahunan Rektor, “Mencerdaskan dan Sumbangsih menjadi 2 kata kunci dalam pendirian UKI dan perlu menjadi tekad pelayanan UKI ke depannya. Kedua kata kunci tersebut menjadi semangat UKI dalam melayani semua lapisan masyarakat. Kita harus menyadari sebagai sumbangsih terhadap bangsa, kita harus menghasilkan SDM unggul, tangguh serta berdaya saing. Para dosen perlu meningkatkan keahlian agar selalu relevan dalam pengajaran. Dosen perlu aktif dalam kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat.”
Pada Sidang Senat Terbuka ini, diumumkan peraih penghargaan dalam beberapa kategori diantaranya Tenaga Kependidikan Berprestasi, Tenaga Pendidik yang lulus studi dan karyawan atau karyawati yang telah berkarya di UKI dalam kurun waktu tertentu.
Kegiatan Dies Natalis UKI juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan antara lain Lomba Short Video untuk siswa/i SMA Sejabodetabek dan short video untuk mahasiswa/I UKI, kompetisi Debat Mahasiswa tingkat Universitas, Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk mahasiswa UKI, Lomba dan Expo Kewirausahaan Mahasiswa. Sebagai penutup keseluruhan rangkaian kegiatan Dies Natalis UKI ke-66 akan menyajikan konser Neo-Tradisional yang memadukan keanekaragaman budaya lokal dan konsep modern. Berlangsungnya konser ini didasari pada keberadaan UKI yang merupakan “kampus miniatur Indonesia”. (Gro)