Tingkatkan Kemampuan di Tengah Perubahan Yang Terus Terjadi
Universitas Kristen Indonesia meluluskan 810 mahasiswanya. Dalam prosesi wisuda yang digelar dii Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta (19/11). Pada prosesi pelantikan wisudawan, Rektor UKI melantik 30 wisudawan dengan prestasi akademik terbaik di Fakultasnya. Pada program sarjana terdapat 19 lulusan yang mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi yaitu 3.97 diraih oleh Stenley Luday Liap dari Fakultas Hukum.
Selain itu terdapat dua orang wisudawan program magister berhasil meraih IPK 4.00, yaitu Sylvia Kristanti Kartono dari Program Magister Administrasi Pendidikan dan Dani Wulandari dari Program Magister Ilmu Manajemen. Adapun IPK tertinggi lulusan program diploma tiga diraih oleh Cindy Loren Panggabean (Prodi Manajemen Perpajakan), Lucia Natasha (Prodi Fisioterapi), Hosanna Simbolon (Prodi Perbankan), Gloria Albertina Tehupeiory (Prodi Keperawatan).
Ketua Panitia Wisuda, Dina Situmorang, S.H., dalam laporannya menyatakan bahwa dalam Tahun Akademik 2018/2019, UKI meluluskan 80 program magister, 617 orang lulusan program sarjana dan 113 orang lulusan program diploma. Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, berpesan, “Kita memasuki era revolusi industri 4.0. Kompleksitas, besarnya risiko, perubahan cepat yang tengah kita hadapi sekarang ini karena hadirnya era 4.0 telah menghentak kita semua karena perubahan demi perubahan terjadi demikian cepat.
Yang menjadi kekhawatirannya, belum lagi menyikapi satu perubahan, perubahan lainnya sudah muncul. “Di era inilah kita menyadari bahwa diperlukan kompetensi-kompetensi tertentu, seperti bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, kemampuan berkomunikasi, kreativitas, inovasi dan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).” Rektor berpesan agar lulusan UKI dapat mengembangkan sikap belajar sepanjang hayat (lifelong learning). Sikap belajar sepanjang hayat menjadi penting karena membuat kita tak tergerus oleh perubahan atau generasi berikutnya.
Gradiola Stacie Oley, wisudawan asal Manado, Sulawesi Utara dari Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, mewakili para wisudawan menyampaikan bahwa kelulusan sepatutnya menyadarkan wisudawan untuk siap menciptakan solusi dalam setiap problematika sosial yang ditemui. “Setelah lulus setiap wisudawan harus terus berkarya dan memberikan manfaat di masyarakat sosial.”
Kemeriahan acara wisuda semakin terasa dengan adanya penampilan dari Joy Tobing dan East Voice yang merupakan alumni Universitas Kristen Indonesia, dan tentu saja yang tak kalah menarik ialah penampilan Conrad Good Vibration dan Yassovi. (Gro)