INSPIRASI-ID, Jakarta — Silaturahmi atau pertemuan bersama secara langsung menjadi sarana penting untuk menjaga relasi, baik pribadi maupun antar-lembaga terlebih di era serba digital saat ini. Demikian pula dengan BPK PENABUR Jakarta yang baru memasuki usia ke-74 pada 19 Juli 2024 lalu dengan menggelar Media Gathering bertempat di SDK 6 PENABUR, Kelapa Gading, Jakarta Utara (27/7/2024).
BEST
Etiwati selaku Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta menyatakan bahwa BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan Kristen di Indonesia, terus berkomitmen menerapkan pembelajaran holistik yang diterapkan di seluruh sekolah. Saat ini BPK Penabur memiliki 164 sekolah di 15 kota di Indonesia dan 79 sekolah ada di Jakarta.
“Sesuai dengan motto BPK Penabur yakni Iman, Ilmu dan Pelayanan. Tanggung jawab kami mendidik anak pandidikan berbasis karakter kristiani. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) menjadi pandas! untuk terwujudnya Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sejalan dengan profit lulusan BPK PENABUR, yaitu Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God (BEST),” tutur Etiwati.
Implementasi profit BEST terintegrasi dalam pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Program kegiatan luar kelas diselenggarakan untuk mendukung optimalnya kemampuan setiap peserta didik. Salah satunya adalah kegiatan seni olah vokal.
Peluncuran Album “My Prayer”
Acara Media Gathering ini juga dalam rangka Peluncuran Album Rohani Perdana PENABUR Children Choir (PCC) berjudul “My Prayer”. Thompson Hariyanto selaku pengurus BPK Penabur Jakarta sekaligus penanggung jawab PCC menyatakan bahwa konser peluncuran album rohani PCC ini sebagai model proses perjuangan hingga mencapai keberhasilan. “Konser peluncuran album rohani PCC ini mengungkapkan kbahwa sebagai bagian dari BPK PENABUR Jakarta, FCC telah menjadi model bagaimana proses, perjuangan, kekompakan, taat dalam arahan pelatih dan pemimpinnya, sehingga dapat berjalan dalam pencapaian saat ini,” tandasnya.
Thompson yang juga sebagai penanggung jawab PENABUR International Choir Festival (PICF) 2024 menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, tepatnya pada 7-14 September 2024 mendatang, BPK PENABUR Jakarta akan kembali menyelenggarakan PENABUR International Choir Festival (PICF) keenam bertajuk “Enhance your well-being through choral singing” Ajang dua tahunan ini diagendakan berlangsung di Kompleks PENABUR Primary – Secondary Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Sebanyak 126 paduan suara dari dalam dan luar negeri akan menunjukkan kemampuan terbaik dalam 15 kategon lomba,” ujarnya.
Program Unggulan
PENABUR Children Choir (PCC) menjadi salah satu program unggulan BPK PENABUR Jakarta untuk mengasah minat bakat peserta didik di bidang olah vokal. PCC menjadi paduan suara representatif BPK PENABUR dengan anggota 80 peserta didik terpilih dari jenjang SD, SMP, dan SLTA. PCC telah banyak mencetak prestasi, salah satunya medali emas dan menjadi finalis Grand Prix dalam ajang Singapore International Choral Festival (SICF) 2023.
PCC dan PICF merupakan dua dari program unggulan BPK PENABUR Jakarta pada Tahun Pelajaran 2024-2025. Kegiatan menank lainnya antara lain, PENABUR Esports Tournament (PESTA), Pekan Olahraga PENABUR (POP), dan Spirit yang mengajak peserta didik membangun relasi dengan masyarakat sekitar.
Jessica Fedora Amadea selaku Artistic Director PCC yang terlibat sejak awal mengaku kalau melatih di PCC ini ibarat pulang kampung. Dea, panggilan akrabnya menjalani masa Pendidikan TK hingga SMP di BPK PENABUR. Nilai-nilai dasar yang diperoleh selama di BPK PENABUR itu juga yang melekat dan mnjadi prinsipnya. “Value yang saya bawa ketika melatih anak-anak PCC bukan hanya melatih anak-anak yang pintar bermusik tapi membentuk anak-anak yang berkarakter lebih baik,” kata Dea, sapaan akrabnya.
Dalam konser ini Dea berkolaborasi dengan Kristian Wirjadi sebagai Associate Conductor PCC. “Kam melakukan proses pembuatan album selama tiga bulan. Mulai dari proses latihan hingga rekaman. Ini menjadi sebuah pengalaman baru dan menyenangkan bagi peserta didik,” ujarnya.
Sementara itu, Savaya Carnie Sonia Sebayang, peserla didik SMAK 1 PENABUR, sebagai salah salt, anggota PCC. merasa senang dapat terlibat dalam produksi mini album rohani PCC. Savaya yang sudah bergabung sejak awal dlbentuk pada tahun 2020 juga mengaku banyak belajar yang semula tidak bis abaca not balok kini bis abaca partiture. “Inl adalah satu proyek terbesar bagi saya dan teman-teman Kami mempersiapkan diri sebalk mungkin dengan latihan rutin setiap minggu, bahkan di hari libur,” ungkapnya. (Gie)
