INSPIRASI-ID, Jakarta — Holywings Sport Show (HSS) Seri 5 siap memikat penonton dengan perpaduan antara olahraga tinju dan musik yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Bertempat di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat pada 21 April 2024, acara ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh yang hadir.
Berbeda dengan seri sebelumnya, HSS Seri 5 memperkenalkan konsep inovatif di mana olahraga bertemu musik dalam acara yang disebut sebagai “Breaktime Show”. Terinspirasi oleh Super Bowl di Amerika, perpaduan ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan hiburan bagi penonton.
Sportstainment: Tinju & Musik
Pada penyelenggaraan seri kelima ini, HSS mengusung tema Reign of Fists. “Kami ingin membuktikan bahwa olahraga tinju ini olahraga yang benar-benar bisa dinikmati dan dihargai. Jadi, saya buat (acara tinju) yang bisa diterima semua kalangan, bukan hanya pecinta tinju, tetapi semuanya. Kami mau buktikan olahraga ini sangat entertaining,” terang Ivan saat jumpa pers di The H Club SCBD, di Jakarta (17/4/2024).
Ivan Tanjaya menembahkan bahwa acara olahraga tinju ini unik yang dikemas dalam konser dan baru pertama kali diadakan di Indonesia. “Kalau di Amerika ada Super Bowl, pertandingan olahraga dipadukan dengan festival musik, seperti konser yang dibungkus berbeda. Nanti di HSS 5 akan ada performance seperti itu. Jadi, pertama kalinya di Indonesia ada ajang tinju yang dimeriahkan dengan show musik,” ungkap Ivan.
Beberapa di antara highlight Breaktime Show di HSS Series 5 ini adalah penampilan menggemparkan dari Skinny24 Indonesia, Aldi Taher, Wika Salim, Novia Bachmid, Nowela, Cinta Laura, dan Nikita Becker.
Segmen ini akan dibagi menjadi empat bagian, menghadirkan hiburan yang beragam dan menawan. Dalam keterangannya, Dino Hamid, konseptor acara tersebut, membocorkan bahwa segmen ketiga masih dirahasiakan, menjanjikan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, ia meyakinkan bahwa segmen terakhir akan menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia, sebuah tontonan yang sayang untuk dilewatkan.
“Dalam segmen ini, kita akan melihat Skinny24, Cinta Laura, dan Ramengirl. Segmen ketiga masih dirahasiakan karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun, yang pasti, segmen terakhir akan menjadi pertunjukan kultural Indonesia yang patut untuk disaksikan,” beber Dino Hamid selaku konseptor acara.
Bentuk Kepedulian
Ivan Tanjaya selaku Co-Founder HW Group sekaligus promotor HSS menjelaskan bahwa pihaknya menggelar acara ini sebagai bentuk kepedulian kepada olahraga tinju dan ingin mengembalikan kejayaan tinju Tanah Air.
Mengungkapkan komitmennya terhadap kemajuan tinju di Indonesia, Ivan Tanjaya menegaskan keyakinannya bahwa tinju adalah olahraga untuk semua orang, melampaui batasan sosial. Hal tersebut ingin ia tunjukkan melalui HSS yang menghadirkan pertandingan tinju yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu, HW Group juga akan mendirikan Akademi Tinju untuk mencetak atlet-atlet tinju profesional dengan bayaran yang layak. Ini merupakan komitme HW Group untuk memajukan olahraga tinju di Indonesia.
Upaya pengembangan tinju di Indonesia ini juga mendapat dukungan dari dr. Richard Lee yang menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh calon petinju. Ia berjanji mendukung inisiatif HW Group untuk mendirikan akademi tinju. Sumbangan dr. Lee sebesar Rp2 miliar untuk upaya ini mencerminkan dedikasinya dalam membina talenta muda dan mengangkat kehadiran Indonesia di kancah tinju global.
Pada kesempatan ini Richard Lee juga mengajak masyarakat, khususnya para pecinta tinju, untuk menunjukkan dukungannya dengan menghadiri langsung acara tinju. Dengan harga tiket yang terjangkau hanya Rp200.000, ia menekankan pentingnya mendukung atlet lokal dan menumbuhkan budaya olahraga yang dinamis di negara ini.
“Orang Indonesia harus mendukung olahraga di Tanah Air. Kita bisa memberikan dukungan dengan datang menonton langsung event ini,” ujar Richard Lee.
Dengan perpaduan menawan antara pertandingan tinju yang menegangkan dan pertunjukan musik yang memukau, HSS Seri 5 bertujuan untuk memperkaya lanskap hiburan Indonesia sekaligus mengkatalisasi perkembangan positif olahraga tinju nasional. (Gie)
